Cafe Sepur dan Mini Cinema 9D Pilihan Wisata Baru Kota Lama Semarang

Pusat Koperasi Kereta Api (Puskopka) Jateng meresmikan tempat pilihan kunjungan wisata baru Kota Lama Cafe Seput dan Mini Cinema 9D, Selasa (31/7).

KABAR14 -(Semarang), Menurut Wanuri Abdulah, GM Cafe Sepur dan Mini Cinema 9 D, di acara launching Cafe Seput dan Mini Cinema 9D menyampaikan, bahwa Mini Cinema 9D memiliki kelebihan dari yang lain.

“Dalam Cafe Cinema 9 D pengunjung akan merasakan 9 efek yang ditawarkan, yakni efek asap, efek lampu, efek api, efek angin, efek salju, efek air, efek bubble dan efek kursi gerak. Semua itu akan dinikmati dengan beberapa tayangan pilihan, petualangan, horror, fantasi permainan rollercoster dan beberapa lagi yang seru,” terang Wanuri.

Launching Acara Cafe Sepur (Foto : Win)

Dalam rencana jangka panjangnya, Wanuri menyampaikan, bahwa nantinya untuk menikmati makanan Cafe Sepur tidak hanya ditempat, tapi dapat berkeliling kota dalam rangkaian One Day Tour, dari Kota Lama sampai ke destinasi lain yang dimiliki Puskopka seperti New Bandungan Indah atau Taman Wisata Kopeng.

“Kedepannya akan dibuat semacam cafe jalan, yakni kita dapat menikmati menu cafe sepur diatas replika sepur. Ya seperti trem, tapi ini tidak di atas rel, tapi menggunakan roda. Untuk itu kami harus mensinergikan hal ini dengan Dinas Perhubungan, dalam hal ini Damri, yang memiliki wewenang dalam hal ini,” tutur Wanuri.

Untuk itu menurut Ketua Puskopka Jateng, Warsono, Damri dan PT KAI harus bersinergi.

“Harapan kami apa yang kami mulai mendapat dukungan dari semua pihak, karena ini merupakan bagian perwujudan dari revolusi 4.0 yang harus kita realisasi, sehingga ide-ide besar dalam 4.0 tidak sekedar retorika semata,” ucap Warsono.

Salah satu sajian ringan dalam Cafe Sepur

Cafe Sepur Mini Cinema 9D juga berniat untuk mendorong Pemerintah untuk meningkatkan kwalitas Kota Lama, Eka Hari Susilo, Marketing Executif Projek Cafe Sepur Mini Cinema 9 D.

“Target Gubernur untuk membangunkan dan mengembangkan Kota Lama sejalan dengan visi kami,  karena tujuan utama kami adalah turut serta mengembangkan pariwisata Kota Lama sehingga dapat masuk menjadi warisan budaya dunia,” pungkas Eka. (NSN)