Tentara Berkisah Tentang Taktik Supit Udang Di SDN Kalikondang 4

Diujung kegiatan TMMD ke-105, satgas TMMD menghadirkan Tentara Berkisah yang mengajak Siswa SD Kalikondang 4 mengenal lebih dekat Pahlawan Nasional Indonesia, dimana kisah Jendral Sudirmanlah yang diangkat untuk dikisahkan dihadapan siswa-siswi kelas V dan VI, pada Rabu (7/8).

Kabar14-(Demak) Jendral Sudirman dikisahkan karena  merupakan Jendral besar yang  memiliki strategi perang yang handal, gigih, walaupun dengan kondisi sakit saat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Seperti yang dikisahkan Serma Sunardi pada para pelajar.

"Dengan strategi gerilya yang tidak bisa dibaca Belanda, beliau  berhasil menguasai Ambarawa. Taktik yang digunakan pada saat itu adalah Taktik Supit Udang. Dan sampai sekarang taktik masih digunakan di tubuh TNI dan bahkan mendapat predikat ke-3 tingkat Dunia dalam strategi perang darat ," ungkap Serma Sunardi, Satgas TMMD Kalikondang.

Murid-murid pun terlihat antusias mendengengarkan, sehingga membuat anak-anak terkesan, salah satunya Viky Shihab dari kelas VI, yang memiliki cita - cita sebagai Tentara  dan sekarang sudah punya alasan mengapa ia harus belajar rajin supaya cita - citanya terwujud.

"Saya akan belajar giat dan akan jadi tentara," ucapnya.

Selain kegiatan Tentara Berkisah siswa juga diajak untuk membaca koran bersama kemudian dilontarkan beberapa kuis terkait tema yang diceritakan, dengan diberi hadiah bagi siswa  yang bisa menjawab dengan benar.

Yoshilawati Hary Puspitasari, S.Pd guru yang mengampu literasi di sekolah menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini dapat memotivasi anak-anak untuk semangat dalam belajar.

"Anak nanti setelah menyimak  cerita tersebut anak kelas VI mendapat tugas membuat rangkuman cerita untuk pelajaran Bahasa Indonesia," ucap Bu Yosi.

Kepala Sekolah SDN Kalikondang 4 juga menyampaikan bahwa adanya TMMD di Kalikondang memberi dampak positif bagi masyarakat dan juga anak didiknya.

"Acara TMMD banyak mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat, dan juga berdampak positif bagi anak-anak sehingga dapat memacu anak-anak lebih giat belajar untuk meraih cita-cita dan cinta tanah air," tutur Markhiatun, SP.d, SD.
Kabar14. (E-NSN)